Belajar Menghargai Buku


Mungkin ini adalah Kebiasaan buruk gue ketika habis membaca sebuah buku lalu buku tersebut berserak dimana-mana. Bukan cuma kebiasaan gue doang kali ya?? memang rasanya tuh males banget kalau habis baca kemudian menaruh kembali ke tempatnya semula. Apalagi yang namanya di perpustakaan!! kita harus mengembalikannya lagi ke rak buku semula dan yang pasti gak serapih pada awal kita mengambilnya, sungguh pekerjaan yang “mulia” sekali.

Ide nulis belajar menghargai buku ini muncul ketika gue dipinjamkan buku dari nyokap, waktu itu posisi gue baca buku paling nyaman menurut gue adalah tiduran di kasur/sofa sambil terlungkup kepala menghadap lantai kemudian si buku ada di lantai (sama kaya gue nulis artikel ini, posisi laptop dilantai dan gue di atas ranjang). Nah selesai baca gue entah kemana sementara si “buku” masih juga di lantai yang jika memang takdir bakalan ketendang, keinjek bahkan mungkin ke sapu.hhe Setelah gue balik lagi secara gak sengaja gua liat tuh buku dilantai “tak berdaya” diantara lalu lalang semut yang memang pada jam sibuk kantor (?) mulai deh kepikiran kenapa gue gak mencoba menghargai sebuah buku aja ya??

Dari semenjak dini kita sudah di kenalkan dengan yang namanya buku oleh orang tua kita. Apalagi yang namanya sekolah sampai kuliah pasti deh dunia ini dipenuhi buku. Buku mengajarkan banyak hal, guru atau orang tua kita tidaklah mungkin mengajarkan semua hal kepada kita untuk itulah buku diciptakan. Jika dapat dibayangkan, didalam sebuah buku terdapat sebuah dunia baru dunia yang didalamnya terdapat banyak hal yang bermanfaat bagi kita dan juga kelangsungan hidup kita. Buku dapat membuat kita seakan-akan masuk kedalam dunia tersebut, memahami dan mengaplikasikannya pada kehidupan nyata. Buku dapat memainkan pikiran dan emosi kita sebagai pembacanya.

Kenapa harus menghargai buku?? Sebuah buku yang mungkin tergeletak digudang/di kamar kamu pasti mempunyai perjalanan yang panjang. Ketika sang penulis mencurahkan seluruh pikirannya untuk buku tersebut, penolakan dari penerbit hingga sampai di tangan kamu dengan harapan memberikan manfaat bagi kamu itu membutuhkan perjuangan tersendiri. Jangan biarkan buku tersebut menjadi tidak berguna dan hanya menjadi barang kiloan dengan keuntungan yang tidak sebanding dengan apabila kita membacanya. Sebuah ilmu/manfaat yang akan hilang begitu saja bukan?? buku yang sudah usang pun dapat memberikan pemikiran-pemikiran baru yang dapat bermanfaat pada kehidupan kita selanjutnya. Kalau memang kamu tidak minat/suka dengan buku itu sumbanglah ke perpusakaan, pasti akan lebih berguna ketimbang kamu menjualnya lalu di daur ulang menjadi kertas bersih lagi tanpa isi tanpa ilmu.

Masih adakah buku yang berserakan di sekitarmu??

15 Responses to Belajar Menghargai Buku

  1. orange float berkata:

    biasanya sepupu kecil saya yang suka begitu, kalo sudah bosan suka sembarangan naruh

  2. nana berkata:

    nice post.. πŸ™‚

  3. ekopras berkata:

    ini nyindir saya nih…..baca buku berantakan…baca artikel…berantakan juga

  4. agoenk70 berkata:

    wahh saya merasa tersindir neh.. buku saya selalu berserakan di kamar hihihi… dan numpuk di gudang (Komik, novel, buku kuliah)Hiks.. bener juga yah.

  5. mastyodion berkata:

    buku adalah jendela dunia…sama dg internet dan blog jg menambah kawan ya mas…ayo budayakan membaca.
    Salam kenal mas, kunjungan perdana.

  6. Fuvenanda berkata:

    @nana, makasih
    @ekopras, hehe bukan mas saja kog yang bgtu
    @mastyodion, setuju banget! Salam kenal juga

  7. Tary Sonora berkata:

    wah syukurlah aku salah seorang yang sangat menghargai buku, itu aset menurutku.

  8. Fuvenanda berkata:

    Wah bagus! Lanjutkan

  9. sedari kecil, hal yang paling menarik adalah buku…
    dan jelas buku sangat berharga,
    tapi tentu saja bagi yang tidak suka membaca tidak akan tahu dimana letak berharganya sebuah buku. ada banyak orang yang selalu bertanya mengapa aku tergila2 buku. biar di jelasin panjang lebar tetap mereka ga ngerti. ..jadi paling cuma senyum aja dengan orang yang terheran heran sama kutu buku.
    Jadi sekarang tergantung persepsi masing masing.

  10. Fuvenanda berkata:

    Memang, kalau sudah kecanduan dengan buku akan lebih sadar betapa berharganya buku tersebut

  11. suci berkata:

    wah wah kena banget nih saya πŸ˜›
    ayo hargai buku!!!

Tinggalkan Balasan ke Fuvenanda Batalkan balasan