Percaya Diri Dalam Menulis


Seperti biasa setiap malam saya hobi menonton televisi, nah kebetulan yang saya tonton pada waktu itu adalah acaranya si Uya Kuya tau dong acara apa?? acara ini emang keren banget karena bukan hanya menyajikan acara hiburan semata tapi juga ada unsur edukasi dan juga amanat yang terkandung di dalamnya. Pada episode yang saya tonton, uya kebetulan menemukan orang gila. Yaudah, orang gila itupun menjadi “korban” untuk Uya hipnotis. Saat di hipnotis, ternyata terkuak bahwa orang tersebut bukanlah orang gila namun orang waras yang sedang Uji Mental..hmm menarik sekali, karena orang tersebut mampu meyakinkan orang-orang untuk menganggapnya gila.

Uji mental, kata itulah yang membuat saya tertarik untuk membahasnya dalam menumbuhkan rasa percaya diri dalam menulis. Pentingkah rasa percaya diri dalam menulis? saya rasa penting banget. Banyak orang yang punya sebuah tulisan tapi malu untuk menampakannya kepada orang lain. Alasannya pun bermacam-macam, ada yang malu, ada yang menganggap tulisan itu jelek, belum jadi dan sebagainya. Sebenarnya, yang membuat kita tidak berani adalah ketidaksiapan kita untuk menerima komentar orang lain yang menilai karya kita. Entah tulisan kita bagus, jelek atau sedang gak bakal ada yang tau kecuali kita sendiri, percuma kan? tulisan gak berkembang dan bisa jadi potensi menulis kita menjadi hilang karena termakan rasa malu.

Percaya diri dalam menulis merupakan salah satu unsur penting bagi perkembangan kita dan kemampuan daya pikir kita. Kenapa? karena secara otomatis tulisan-tulisan kita dan kreasi kita tidak terkekang oleh rasa malu itu. Rasa malu dapat menghambat kreativitas kita. Bener gak??

Untuk itu, mental kita harus di uji seperti orang yang pura-pua gila itu..hhe gak usah se ekstrim itu, kita coba yang sederhana saja misal memamerkan tulisan kepada teman-teman kita saja atau ya seperti yang saya lakukan ini lewat blog. Memang pada awal rasanya akan campur aduk seperti malu, gugup atau bahkan membuang tulisan yang kita buat. Tapi rasa itu akan hilang seiring Uji mental yang kita lakukan dalam rangka menumbuhkan rasa percaya diri dalam menulis. Mulailah dari sekarang, untuk tahap awal kamu bisa coba uji mental dengan menuliskan komentar yang membangun di bawah ini πŸ™‚ .

23 Responses to Percaya Diri Dalam Menulis

  1. rawit berkata:

    yup betul…harus pede, tapi juga harus tetep menerima masukan dari orang lain kalau ada kekurangan, tul ga

  2. dink berkata:

    bnr mas…saya paling tidak bisa dalam hal menulis..kebanyakan tulis2 hapus lg.. Tdk ada publikasinya..karna takut, kurang2 ini kurang itu, untuk saat ini saya belajar menepis semua rasa itu..karena tetap ingin Belajar Menulis

  3. sunarnosahlan berkata:

    percaya diri sangat penting, menerima kritikan juga penting untuk perbaikan diri

  4. andry sianipar berkata:

    jelas saya sangat setuju dengan artikel ini…
    bagaimanapun hasil karya kita sendiri harus berani untuk dibanggakan..

  5. iLLa berkata:

    percaya diri tapi siap menerima kritikan dari siapapun mengenai tulisan kita. jangan sampai kebablasan.
    kita toh dicetak untuk menjadi seorang pembelajar. Jadi terus saja belajar, memperbaiki tulisan kita
    seorang penulis yg hebat pun masih terus belajar untuk lebih baik dalam menulis..

  6. mila berkata:

    Nice artikel πŸ™‚

    pelajaran bagi saya yang orangnya gak PD-an πŸ™‚

  7. hellgalicious berkata:

    sip lah
    pede itu perlu
    kalo ngga pede pas nulis biasanya hasilnya jelek

  8. ysalma berkata:

    yups betul sekali,, kalau ga PD ga bakal mulai2 nulisnya dan ga ada postingan baru yaa.

  9. hakim berkata:

    berani nulis berani bertanggung jawab mas, dan harus PD pastinya

  10. darahbiroe berkata:

    heheh
    moga ajah aku jg mmpunyai ras apercaya diri
    dalam menulis
    meski tulisanya
    semrawut
    πŸ˜€

  11. Nulis ya nulis aja..gitu aja kok repot. . He. . .

  12. loka berkata:

    eh, bang.. tulisannya bagus..
    maaf, ada yg aku posting di fb ku…
    biar yang baca tambah bnyak…

Tinggalkan komentar