Akhir-akhir ini saya mempunyai kesibukan baru, ya seperti yang tertera pada judul diatas saya sedang belajar bagaimana cara menulis fiksi yang baik dan benar. Saya tertarik menulis sebuah fiksi, lebih tepatnya semacam Teenlit yang bernuansa komedi khas anak muda. Seperti yang saya tulis pada artikel sebelumnya, saya terinspirasi oleh Raditya Dika. Karena humor-humornya anak muda banget dan selalu membuat penasaran lawakan apa yang akan keluar di bacaan selanjutnya.
Menulis fiksi ternyata tidak semudah membacanya, kita harus mempunyai imajinasi dan daya khayal yang memang masuk akal dan bisa saling mendukung untuk cerita selanjutnya sehingga terangkai sebuah cerita yang menarik dan tidak terlalu membual. Karena memang ini pertama kalinya saya ingin membuat novel, sayapun mencoba belajar dari orang-orang yang memang sudah berkompeten dibidangnya. Seperti saya memfollow twitternya @belajarmenulis milik mas Jonru. Walau saya tidak tahu waktu saya bertanya itu adminnya siapa yang jelas saya puas dengan jawaban yang diberikan. Ilmu yang saya dapat antara lain ketika ingin membuat sebuah novel, kita tentu harus banyak membaca novel yang sealiran dengan novel yang ingin kita buat. Wah ini sungguh masukan yang pas sekali buat saya karena memang harus diakui saya malah gak pernah baca novel tapi kog nekat buat novel nyolot banget yak.
Selain dari @belajarmenulis saya juga selalu aktif berselancar di Google, mencari bagaimana membuat karakter terlihat menarik, bagaimana agar cerita tidak putus ditengah jalan dan hal-hal lainnya sampai dengan bagaimana prospek Teenlit di Indonesia dan bagaimana pandangan para professional ataupun awam mengenai Teenlit yang “katanya” kebanyakan cerita ABG labil biasa. Wah nampaknya butuh perjuangan yang keras ini untuk membuat Teenlit yang gak cuma cinta-cintaan ABG tapi juga berisi.
Saat mengahadapi CPD (cerita putus dijalan) saya berusaha membaca ulang dari awal atau hanya dari paragraf sebelumnya. Cerita harus nyambung dan mempunyai klimaks yang menarik agar pembaca mau mengikuti cerita sampai akhir. Kita harus bisa memainkan emosi pembaca. Oh iya, menulis harus dalam suasana hati tenang, gak boleh sedang labil karena nanti ceritanya bisa terpengaruh. Break sejenak untuk jalan-jalan itu bisa menjadikan pikiran kita sehat kembali dan banyak inspirasi yang bisa didapatkan di luaran sana.
Satu rahasia lagi ketika saya mau tidur, saya selalu membayangkan bagaimana cerita yang kita buat terjadi, kita bayangkan cerita kita itu hidup dari awal. Dari awal kita bayangkan kejadian-kejadian dalam novel terjadi dan sampai akhir dari yang kita tulis. Kita bisa tahu cerita kita masuk akal atau tidak dan kita bisa membayangkan bagaimana kelanjutan ceritanya.
Oke kawan Makasih udah mau baca curhat saya ini π
Awwalan dulu ah….
Selamat berjuang untuk berekspresi lewat tulisan fiksinya
Saya juga mau tuh belajar menulis fiksi, biar punya buku best seller heuheuheu… heuheu…
Ma’a Najah!
Oke, makasih…Dicoba mas bikin buku π
Kedua dulu π
Yang muda yang berkarya. .lanjutkan !
Hehe, belajar tetep dari yang tua.
mantap dah nopal..
Tengkyu kawan lama
LANJUT GAN…ditunggu tulisan fiksinya
Makasih gan!!
kalo ribet, mending bikin fiksi mini aja deh
hihihi
Boleh dicoba tuh gan!
wah segera diterbitkan… ya. sukses. salam kenal.
buat yang kayak Sang Pemimpi ya… asyik tuh cerita. sukses ya.
Makasih sarannya π
hei kawan, yuk kita salaing follow twitter, kali aja kita bisa bertukar ilmu mengenai fiksi ini π
Silahkan, twitter saya @noffall
teruskanlah usahamu sobat π
Oke oke
Sukses juga buat anda bro
semoga sukses π
menulis fiksi itu sulit looh.. sejauh ini saya baru berhasil bikin 1 cerpen buat dipajag di blog ehehe
Yah lumayan, harus belajar sama yang berpengalaman jg. Saya jg beberapa kali email salah satu penerbit untuk belajar lbh banyak.hhe lanjutkan mbak!!
tetap sehat tetap semangat!
salam kenal
Amin, salam kenal π
Apapun bentuknya, dunia penulisan selalu menarik dibahas. Semoga tetap semangat ya.
Sip mas!!
Mana nih artikel barunya ? π
asyik juga ya bisa menulis fiksi
makasih brow…..
nambah semangat ku
Wah, artikel yang menginspirasi. Cocok untuk penulis pemula…. π